NKRI NEWS - Di mana-mana orang membicarakan Mukidi. Nama Mukidi yang terdengar 'ndeso alias kampungan justru tengah tenar di media s...
NKRI NEWS - Di mana-mana orang membicarakan Mukidi. Nama Mukidi yang terdengar 'ndeso alias kampungan justru tengah tenar di media sosial dan group pesan instan, Whatsapp. Kerennya, Mukidi sedang menjadi viral.
Banyak cerita humor dialami Mukidi. Ada saja kelakuan pria ndeso satu ini. Tetapi semua itu hanyalah guyonan.
Humor tentang Mukidi ini tentu bikin pembacanya tertawa ngakak. Hingga akhirnya bermunculan cerita tentang kehidupan Mukidi dari kecil hingga dewasa. Semua tentu hanya cerita fiktif. Namun, bila dibayangkan apa dilakukan pria ini, pembacanya pasti tak bisa menahan tawanya.
Berikut sekian banyak cerita Mukidi yang berhasil redaksi Benteng NKRI dari media sosial dan grup Whatsapp.
MUKIDI DAN GAJAH
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 07.00. Bel sekolah berbunyi dan para siswa pun langsung berlarian memasuki kelasnya masing-masing. Termasuk Mukidi. Mukidi memang sangat dikenal oleh para guru di sekolah itu. Anaknya sih enggak bandel-bandel amat. Namun dia sangat populer sebagai anak yang nyebelin banget.
Siang itu Mukidi duduk di paling depan. Karena salah satu bangku teman yang ada di depan tidak masuk. Maka dari itu Mukidi berniat duduk di paling depan. Kebetulan pelajaran hari itu adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Ini adalah mata pelajaran yang paling disukai oleh Mukidi. Nah pada kesempatan itu, Guru Mukidi berkeinginan untuk membuat tebak-tebakan nama hewan. Berikut dialognya
Guru: "Anak-anak, apa nama binatang yang dimulai dengan huruf G ?".
Mukidi berdiri dan menjawab: "Gajah, bu guru !"
Guru: "Bagus, pertanyaan berikutnya. Apa nama binatang yang dimulai dengan huruf 'D' ?"
Semua murid diam, tapi Mukidi kembali berdiri: "Dua gajah, Bu Guru..."
....gerrr sekelas
Guru: "Mukidi, kamu berdiri di pojok sana !
Ayo anak-anak kita lanjutkan. Pertanyaan berikut, binatang apa yang dimulai dengan huruf "M"?
Semua murid diam.
Tapi lagi-lagi Mukidi menjawab dengan tenang, "Mungkin Gajah..."
Guru: "Mukidi, kamu keluar dan berdiri di depan pintu !"
Mukidi keluar dengan suuedihhh. Guru melanjutkan.
Guru: "Pertanyaan terakhir. Anak-anak, binatang apa yang dimulai dengan huruf "J"?
semua diam.
Tak lama sayup-sayup terdengar suara Mukidi dari luar kelas
Mukidi: "Jangan-jangan Gajah"
Saking kesalnya, Bu Guru menyuruh Mukidi pulang....
Guru: "Sekarang anak-anak, binatang apa yang diawali dengan huruf P ?"
Sekali lagi semua murid terdiam.
Tiba-tiba HP bu Guru berdering.
Guru: "Ya hallo..."
HP: "Maaf bu, saya Mukidi. Jawabannya: Pasti Gajah"
MUKIDI PROFIL ANAK MUDA MASA DEPAN
Hari pertama waktu Mukidi dites baru masuk SD kelas 1 dia sudah protes sama Ibu Guru: “Bu, Saya seharusnya duduk di kelas 3.”
Bu Gurunya heran, “Kenapa kamu yakin begitu?”
Mukidi menjawab dengan mantap: ”Soalnya saya lebih pintar dari kakak saya yang sekarang kelas 3.”
Akhirnya Bu Guru membawa Mukidi ke ruang Kepala Sekolah. Setelah diceritakan oleh Bu Guru, Pak KepSek lansung mencoba menguji Mukidi dengan berbagai materi pelajaran murid kelas 3 SD.
Kepsek : "Berapa 16 dikali 26?"
Mukidi : "416."
Kepsek : "Perang Diponegoro berlangsung tahun berapa?"
Mukidi : "1825-1830."
Kepsek : "Siapa penemu lampu bohlam?"
Mukidi : "Thomas Alfa Edison "
Kepsek : "Hewan yang memakan daging dan tumbuhan termasuk golongan apa?"
Mukidi : "Omnivora."
Setelah beberapa pertanyaan, Pak Kepsek bilang ke Ibu Guru: “Kelihatannya Mukidi memang cerdas, saya rasa bisa masuk di kelas 3.”
Tapi Ibu Guru masih belum yakin. "Coba saya tes lagi Pak”, kata Bu Guru.
Ibu Guru : "Benda apakah yg huruf pertamanya K huruf terakhirnya L, yg bila dipakai menjadi tegang, dan setelah dipakai lemas?" (mendengar pertanyaan seperti itu Pak KepSek melongo kaget)
Mukidi : KETAPEL (jawab Mukidi mantab)
Ibu Guru : "OK, sekarang apakah yg huruf pertamanya M huruf terakhir K, di tengah benda itu ada kacangnya?" (Pak KepSek makin melongo sambil melap keringat di jidatnya)
Mukidi : MARTABAK!
Ibu Guru : "OK, berikutnya. Kegiatan apakah yang biasa dilakukan anak remaja di kamar mandi dengan gerakan yang berulang ulang? Huruf pertamanya M huruf terakhir I." (Pak KepSek makin salah tingkah denger pertanyaan Bu Guru)
Mukidi : MENGGOSOK GIGI
Ibu Guru : "Kegiatan apakah yg biasa dilakukan pria dan wanita yang lagi pacaran di malam hari, huruf pertamanya N huruf terakhir T." (Pak kepSek nyaris pingsan ?? denger pertanyaan terakhir)
Mukidi : NONTON MIDNIGHT
Sebelum Bu Guru melanjutkan pertanyaan berikutnya, pak kepsek memotong,,,, "Ibu Guru, Mukidi masukin ke Universitas aja. Saya yang lulusan S-2 aja salah terus nebaknya"
Berfikir Positif dan jadilah seperti Mukidi ........????
MUKIDI DAN PASANGAN MESUM DI BAWAH POHON
Mukidi punya kebiasaan jelek, yaitu suka ngintip orang yg sedang pacaran,
tempat favoritnya utk mengintip adalah di atas pohon, dmn dibawahnya sering digunakan utk pacaran.
Seperti biasanya malam itu Mukidi udah stand by diatas pohon, untuk mengintip, dan benar aja tak berapa lama datang pasangan Apoy dan Amoy.
Karena dianggap sepi dan aman Apoy dan Amoy akhirnya ihuk-ihuk,
Mukidi benar2 menikmatinya 👀 dengan mata melotot setelah selesai, mrk bercakap2 :
Amoy : koh..aku takut hamil
Apoy : gak mungkin hamil, kan baru sekali ini...
Amoy : tapi kata temenku bisa koh, gimana dong
Apoy : kalo bener hamil, yach..kita serahkan aja sama yang DI ATAS
Tiba2 Mukidi turun dari pohon dan marah2
" ENAK AJA LU, ORANG GUA CUMA NONTON 👀, LU MINTA GUA TANGGUNG JAWAB, GAK BISAA..!!!! "
MUKIDI NAIK ANGKOT
Mukidi yang asli madura, sedang berlibur ke Jakarta..
Dia ingin keliling Jakarta dengan naik metromini..
Diam-diam ia mengamati segala yg terjadi di dalam metromini. Termasuk tingkah laku kernet & penumpang bus tsb..
Tak lama kemudian si kernet bilang...
"Dirman.. Dirman.. Dirman.." (tanda bahwa bus telah sampai di jl Sudirman).
Lalu seorang penumpang laki-laki teriak..
"kiri..!"
Dan turunlah penumpang tersebut..
Selang berapa lama kernet teriak ...
"Kartini.. Kartini.. Kartini.."
Seorang cewek muda nyeletuk..
"kiri..!"
lalu cewek tsb pun turun..
Béberapa lama kernet itu teriak lagi..
"Wahidin.. Wahidin.. Wahidin.."
Adalagi cowok yg bilang.. "kiri..!"
Tak selang lama si kernet teriak lagi....
BROTOOO....!!
BROTOOOO...! (Gatot Subroto)
seorang pemuda ganteng berkumis tebal menjawab....
.....KIRII....!!
Maka turunlah si kumis itu....
Maka....
Tinggallah seorang diri Mukidi di dalam bus .. Dengan hati ngedumel, lama lama jengkel juga dia..
Lalu dicoleklah si kernet, dengan nada marah Mukidi bilang..
"Korang ajjar sampiyan ya... Daari tadi rang-orang sampiyan panggil..
Lhaaa .....nama saya ndak sampiyan nggil panggil..!! Kalo begini caranya.. Kaaapan saya toron..takiye ?!!!"
Untung si kernet tanggap. Kernet bertanya..
"siapa nama bapak..?"
"Namaku Mukidi asli Madura", jawabnya.
Si kernet langsung teriak .. "Mukidi..Mukidi..Mukidiii.. !!!"
Mukidi pun lega dan berkata..
"Naaaah.. Beggiitu..!!
Kirri...!"
Maka turunlah Mukidi di jalan tol......
TERLALU SAYANG SAMA ISTRINYA
Suatu hari istri Mukidi akan melahirkan anak pertama mereka.
Mukidi pun buru-buru ke rumah sakit dan disuruh masuk untuk menyaksikan proses persalinan istrinya.
Waahh begitu mencekam & mengerikan, penuh perjuangan, antara hidup & mati.
Setelah persalinan selesai Mukidiipun mengecup kening istrinya sambil berkata:
Mukidi:
"Alhamdulillah... anak kita perempuan, makasih yaa, sayaang...?"
Istri:
"Iyaa, kang"
Mukidi:
"Sakit yaa, sayang...?"
Istri:
"Iyaa kang...sakiit banget !"
Mukidi:
"Yaaang... aku sayaaang banget sama kamu... aku ga tega
Istri:
"Iyaa kang...sakiit banget !"
Mukidi: Nanti kalau untuk anak kedua dari yang lain aja yaa... jangan dari kamu lagi, aku ga tega, yaang..."
Istri: ......Diiiii...diiiiiii.... diiiiiii!!,
HADIAH ULANG TAHUN
Mukidi : "Selamat ulang tahun ya Dik Srii, mmuuuuua/ aachh..😘😘
Sri : "Terima kasih Mas Mukidi. Aku kira sampean lupa sama Ultah ku (senyum sambil dimanis-maniskan)"
Mukidi : Ya ingat lah Dik. Tapi aku hanya bisa kasih kado ini (sambil menyerahkan kado)"
Sri : "Makasih ya Mas Mukidi. Ini isinya apa? Aku buka ya?"
Mukidi : "Jangan sekarang. Bukanya nanti kalau aku sudah pulang".
Sri : "Oke deh Mas... (sambil ngedip ngedipkan matanya)"
Mukidi terus pamit pulang.
Baru saja sampai di rumah, Mukidi dipanggil oleh Ibunya.
Ibu : "Di ...di..., keluar lah dari kamar sebentar"
Mukidi : "Iya Bu. Ada apa memanggil saya?"
Ibu : "Ibu tadi habis beli celana dalam, warna pink. Tadi Ibu letakkan di kursi sini. Kok gak ada? Terus ini ada kerudung warna pink punya siapa Di???"
Mukidi : "Mati aku!!", sambil menepuk jidatnya berkali-kali.
Ibu : "Ada apa Di?"
Mukidi : "Ini kerudung untuk hadiah Ultahnya Sri!! Berarti tadi yang aku bungkus untuk kado celana dalamnya Ibu!!!", sambil mengusap-usap wajahnya.
Ibu : " Ya sudah gak apa-apa. Besuk Ibu beli lagi"
Mukidi : "Wah...wah...wah. Bisa jadi jomblo aku nanti Buk"
Ibu : "Hlaa emangnya kenapa Nak?"
Mukidi : "Sebab di dalam kado aku kasih tulisan,
"SRI..., NANTI KALAU PAS PAKAI KADO INI, RAMBUTNYA DIPERLIHATKAN SEDIKIT YA. BIAR TAMPAK KEREN"
MUKIDI PLESIRAN KE ARAB
Mukidi lagi melancong ke Arab, seperti orang Indonesia yang lainnya ia juga ikut tour naik onta.🐫 Tapi onta di Arab tidak seperti onta di Indonesia, ketika Mukidi bilang :
"Duduk" onta langsung duduk.
Namun lain kejadiannya, onta di Arab, walaupun Mukidi sudah bilang :
"Duduk, sit..sit, jongkok, diuk" ....
sang onta tetap berdiri, dan akibatnya mukidi tidak bisa naik.
Pawang Onta (PO) : "Bilang Assalamualaikum, baru onta duduk"
Mukidi : "Asalamualaikum" langsung onta duduk, Mukidi naik, onta langsung berdiri lagi..
Mukidi : "Jalan.. jalan.." onta tetap diam. Dipukul pukul punggungnya, onta tetap tidak mau jalan.
PO :"Bilang Bismillah "
Mukidi : "Bismillah"
Onta jalan, Mukidi senang jalan naik onta dengan Pawang Onta berjalan di sampingnya.
Tak lama kemudian Mukidi bertanya : "Pawang.. gimana cara nyuruh ontanya lari ya?"
PO : "Bilang aja Alhamdulilah"
Mukidi : "Alhamdulilah" ... dan ontapun berlari.
Mukidi senang sekali,
saking senangnya Mukidi bilang lagi "Alhamdulilah..",
dan si onta berlari tambah kencang, dan si Pawang Onta makin ketinggalan.
Ketika Mukidi sudah jauh si Pawang Onta baru ingat, belum memberi tahu caranya onta berhenti ....
Dari jauh PO berteriak :"Kalo mau berhenti bilang Innalillahi.."
Karena sudah jauh Mukidi tidak mendengar..
Dan si onta terus berlari dengan kencang... sampai akhirnya di kejauhan Mukidi melihat di depan ada jurang yg sangat dalam.
Mukidi ketakutan, dan mencoba menghentikan onta :
"Stop, stop, stoooop, stooop, oop, oop..!!"
Onta tetap berlari, jurang sudah terpampang di depan mata.
"Mati gue!"... kata Mukidi, tahu dia akan jatuh kejurang & mati.
Dalam kepanikannya dia berteriak :
"Innalillahi..!!" sambil memejamkan mata pasrah...
Ciuuuuut onta berhenti⛔ ,,,
dan ketika Mukidi membuka mata....
dia melihat persis di tepi jurang... Saking senangnya tidak jadi mati Mukidi berteriak : "Alhamdullilah!"
Ontapun lari lagi....dan
PLUNG!!! .....
CERITA MUKIDI SETELAH MENINGGAL
Suatu malam si arwah mukidi datang kerumah
Arwah Mukidi : TOK TOK TOK…
Istri : siapa diluar?
Arwah Mukidi : nih suami mu.
Istri : kok balik lagi kan udah mati.
Arwah Mukidi. : aku mau bicara.
Istri : ga ah takut kan udah mati.
Arwah Mukidi : serius ini penting.
Istri : kalo udah mati, mati aja jangan ganggu aku lagi.
Arwah Mukidi : aku mau bicara biarpun cuma 1 menit .
Istri : (sambil buka pintu) mau bilang apa sih ?
Arwah Mukidi : CIYE CIYE CIYE JANDA NI’YEE…
ISTRI : DASAR SETAN.. !!!!MUKIDIIIII ... GILA!!,,,,,
Sumber : BentengNKRI.com