NKRIONLINE.COM, JAKARTA - Tim petembak TNI Angkatan Darat kembali menjuarai Lomba Tembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2...
NKRIONLINE.COM, JAKARTA - Tim petembak TNI Angkatan Darat kembali menjuarai Lomba Tembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2017. TNI AD sudah 10 kali berturut-turut memenangi lomba ini sejak 2008.
Kontingen TNI AD yang dipimpin Letkol Infantri Josep T. Sibabutar itu telah tiba di Indonesia, Minggu 28 Mei 2017. Rombongan yang terdiri atas 14 orang, yakni 4 ofisial dan 10 petembak itu, diterima Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono, di Markas TNI AD Jakarta, Selasa 30 Mei 2017.
Perlombaan berlangsung dari 5 Mei hingga 26 Mei di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. TNI AD keluar sebagai juara umum lomba setelah meraih 28 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Puluhan medali itu didapat dari sejumlah materi lomba tembak baik beregu maupun perorangan.
Juara kedua diraih kontingen tuan rumah Angkatan Darat Australia dengan perolehan 14 medali emas, 16 perak, dan 16 perunggu. Menyusul kontingen dari Angkatan Darat Jepang yang meraih 10 medali emas, 7 perak, dan 7 perunggu.
Pada ajang menembak Angkatan Darat tingkat dunia yang diikuti 20 ini, TNI AD berhasil mengalahkan beberapa negara yang dikenal memiliki kekuatan angkatan darat yang cukup kuat seperti Amerika Serikat, Perancis, Inggris, dan Australia.
Petembak terbaik diraih Serda Woli Hamsan yang keseharian berdinas di Detasemen Markas (Denma)
Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
TNI AD telah berpartisipasi dalam Lomba Tembak AASAM sejak 2005. Pada 2008 TNI AD berhasil menjadi juara umum hingga 2017. KSAD Jenderal TNI Mulyono memuji prestasi ini.
"Ini menunjukkan betapa tangguhnya kontingen TNI AD. Apalagi sebagian besar senjata yang digunakan merupakan produksi dalam negeri, yakni PT Pindad," ucap Mulyono.
AASAM merupakan lomba tembak antarprajurit Angkatan Darat dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Atas keberhasilannya, Woli diberikan satu rumah tipe 45 oleh Mulyono. Mulyono berharap kemenangan kontingen TNI AD ini dapat memotivasi dan mendorong lahirnya petembak-petembak baru untuk kembali memenangi lomba tembak di kancah internasional.
(metrotv)