NKRIONLINE.COM - Skandal Rizieq Shihab dan Firsa Husein diketahui karena ulah Anonymous yang membeberkan rekaman sex chat mereka di Wha...
NKRIONLINE.COM - Skandal Rizieq Shihab dan Firsa Husein diketahui karena ulah Anonymous yang membeberkan rekaman sex chat mereka di WhatsApp. Sampai sekarang saja mereka berdua tidak ada yang membantah maupun mengiyakan bahwa berita ini benar atau tidak.
Kediaman mereka bisa diartikan bahwa mereka tidak mampu membantah, yang tersisa adalah bahwa memang berita ini benar. Sekarang masalah ini sudah diketahui oleh publik dan FPI yang masih membela Rizieq sudah menjadi pembela buta, tidak bisa melihat fakta.
Tapi tunggu dulu, sekarang Anonymous menjanjikan episode dua!!
Menunggu Jilid Dua
Anonymous sudah banyak menyerang orang yang menurut mereka bermasalah. Anonymous sendiri sedang berseteru dengan Donald Trump. Bila Donald Trump Presiden Amerika saja berani dilawan, level Rizieq jelas kecil. Memang proteksi apa yang dimiliki HP Rizieq? Palingan password atau pattern lock. Anonymous bisa dengan mudah menjebolnya.
Dilihat dari video diatas, Anonymous kembali menabuh genderang perang. Mungkin perang bukan kata yang cocok, karena Rizieq tidak mampu membalas apa-apa. Lebih cocok dibilang buka-bukaan. Bukan hanya Rizieq yang mampu meminta Firsa buka-bukaan, Anonymous mampu membuat Rizieq tak berkutik semua boroknya dibuka.
Mau dilawan pakai apa coba? Belum ada negara yang mampu mengalahkan Anonymous. Saya ulangi lagi, belum ada negara yang dapat membungkam Anonymous. Data yang disajikan Anonymous juga valid, karena memang prinsip mereka untuk membuka rahasia kelam seseorang yang bermasalah. Anonymous tidak akan mendapat untung dari hal ini, kecuali kepuasan batin.
Di video tersebut Anonymous juga memberikan sanggahan yang jelas terhadap pembelaan Rizieq. Chat datang pada bulan Agustus tapi FPI berkilah Rizieq tidak memegang HP setelah 411. Bantahan yang salah alamat ini menunjukkan bahwa FPI asal-asalan dalam berbicara, persis seperti Rizieq yang berkasus karena mulutnya.
Malah mudah untuk membantah yang dikatakan oleh FPI, terdapat foto bahwa Rizieq masih memegang HP setelah 411. Kita yang masih muda saja tidak tahan HP lepas dari tangan. Apa masuk akal ada orang yang selevel Rizieq tidak memegang HP selama berbulan-bulan? Pasti banyak hal yang perlu diurus oleh Rizieq, baik untuk internal FPI dan lain-lain. Masak pakai telepon umum yang hampir punah? Terlihat bukan sanggahan mereka sungguh stress?
Akankah Terbuka Hingga Big Boss?
Sampai sekarang belum jelas siapa yang mendanai aksi bela Islam kemarin. Bila masih ada yang ingin membantah bahwa itu semua sukarela ingat dulu, duit tidak jatuh dari pohon. Mentransport orang sebanyak itu dan konsumsi dengan jumlah yang banyak itu sudah pasti membutuhkan dana milyaran. Sudah pasti ada yang mendanai dan berkepentingan terhadap demo tersebut.
FPI sebagai pemain utama pasti memiliki hubungan dengan sang ‘big boss’. Baik lewat telepon maupun chat, akan ada bekas percakapan antara mereka. Tentu saja kita semua berharap bahwa Anonymous memiliki data-data ini sehingga tidak lagi ada yang merasa tertuduh hingga baper. Bukankah bila semuanya jelas maka semua orang senang (kecuali yang merasa dirugian tentunya).
HP Rizieq tidak mungkin hanya menyimpan sex chat, pasti ada yang lain. Bila Anonymous sudah memegang kontrol penuh atas HP tersebut, wah… jangan-jangan masih ada banyak titik-titik yang terpendam. Bahkan bisa saja ada video yang selevel dengan skandal sekarang, disensor satu layar sama KPI.
Anonymous masih memiliki reputasi yang ‘baik’. Baik dalam tanda kutip karena yang mereka lakukan memang melanggar hukum, mang-hacking perangkat elektronik. Tapi yang disasarnya memang target yang bermasalah. Jokowi dan Ahok tidak diincar Anonymous kok.
Memangnya Jokowi mau dilihat chat apanya? Perkembangan jualan martabak anak Jokowi? Ahok sendiri tidak takut, toh beliau bersih. Hanya orang bermasalah yang takut rahasianya dibongkar oleh Anonymous.
Apakah FPI akan menjalankan jihad melawan Anonymous? Kalau ini terjadi pasti kita semua ngakak, jihad bagaimana? Toh targetnya tidak diketahui siapa orangnya. Mau nunjuk apapun tetap saja tidak bisa, Anonymous sangat terjaga rahasianya. Bahkan sesama anggota biasa menyembunyikan identitas, jadi bila satu tertangkap, kawannya masih aman.
Yang jelas sekarang kita duduk manis ingin melihat kelanjutan sinetron ini, mana tau kita akan mendapat suguhan komedi dari bantahan-bantahan FPI selanjutnya. (02/02/2017).
Sumber : seword.com
>