NKRI NEWS, JAKARTA - Bahrudin, seorang demonstran yang memakai pakaian Front Pembela Islam terlihat justru terpisah dari gerombolan demo...
NKRI NEWS, JAKARTA - Bahrudin, seorang demonstran yang memakai pakaian Front Pembela Islam terlihat justru terpisah dari gerombolan demonstran lainnya.
Menggunakan tutup kepala serba putih, sebuah tengkorak tergeletak di depan tempatnya ia duduk.
Tengkorak itu diklaim asli dia ambil dari kuburan di Kawi-Kawi, Johar, Jakarta saat banjir di tempat tersebut.
Saat ditanya mengenai tujuannya membawa tengkorak tersebut, ia hanya mengatakan untuk memukul Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Ini asli untuk getok kepalanya Ahok. Kepala ketemu kepala, adu keras aja sama tengkorak gua," kata Bahrudin di depan gedung Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Pria yang juga memakai beragam batu cincin di jarinya tersebut, mengaku kesal dengan Ahok karena telah menghina Islam dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.
Dia juga berharap Ahok kesurupan setelah dipukul dengan tengkorak yang dia bawa dan bertanggung jawab atas perkataannya.
"Kudu tanggung jawab dia. Kalau perlu kesurupan dulu, kesurupan dah biar dia tanggung jawab," kata Bahrudin atau yang suka disapa Laskar Batu tersebut.(*)