NKRI NEWS – Militan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tertangkap hendak melarikan diri dari Mosul dengan mengenakan p...
NKRI NEWS – Militan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tertangkap hendak melarikan diri dari Mosul dengan mengenakan pakaian wanita. Militan tersebut tertangkap setelah mencoba menyelinap di antara para istri dan kekasih dari anggota ISIS yang diperintahkan untuk meninggalkan kota itu.
Menyusul serangan gencar oleh pasukan koalisi Irak untuk merebut kembali kota yang beberapa tahun terakhir dikuasai ISIS tersebut, komandan kelompok teror itu, Abu Bakr al-Baghdadi, memerintahkan seluruh wanita untuk dievakuasi dari kota itu.
Seperti dilansir Daily Mail pada Kamis, 20 Oktober 2016, perintah tersebut kemudian dimanfaatkan oleh militan yang takut mati untuk ikut melarikan diri, dengan menyamar sebagai wanita.
Setidaknya, hal itu diketahui dari penangkapan dua pria yang berdandan layaknya wanita oleh pasukan Peshmerga Kurdi di dekat Mosul. Keduanya kemudian diarak keliling kota oleh pejuang Kurdi yang melebeli mereka pengecut.
Sementara itu, Mayor Jenderal Gary Volesky, yang mengepalai koalisi penumpasan ISIS, mengatakan sekitar 6.000 pejuang ISIS berkebangsaan asing kemungkinan akan keluar dari Mosul.
Dia mencatat bahwa pasukan Irak akan menyaring siapa pun yang meninggalkan Mosul dan upaya oleh pejuang asing untuk berbaur dengan pengungsi akan digagalkan.
Pasukan koalisi mencatat serangan besar-besaran ke Mosul berhasil memojokan para teroris ISIS. Bahkan memaksa Baghdadi mengajukan permohonan gencatan senjata kepada pasukan militer Kurdi.
Menurut berita yang dimuat media-media di Irak, Baghdadi mengajukan permohonan gencatan senjata itu melalui para pemimpin suku Arab di Provinsi Niniveh.
Menurut Baghdadi, jika Pershmerga menghentikan pertempuran, milisi ISIS yang dipimpinnya akan keluar dari Mosul dan meninggalkan Suriah dengan membawa senjata dan uang yang dimiliki.
Pasukan Irak dibantu Peshmerga dan pasukan koalisi beranggotakan 60 negara dipimpin Amerika Serikat bertempur melawan ISIS di Mosul. Pertempuran ini diperkirakan akan berlangsung lebih dari sebulan mengingat beratnya medan pertempuran dan barikade-barikade yang dibuat ISIS. Ribuan warga Mosul dievakuasi dan diungsikan ke tempat yang aman dari jangkauan ISIS.
Source: Tempo.co