NKRI NEWS - Asli saya ngakak ketika Pandji dan Jonru berseteru. Sebab keduanya merupakan pendukung Anies Sandi. Sesama pendukung saling ...
NKRI NEWS - Asli saya ngakak ketika Pandji dan Jonru berseteru. Sebab keduanya merupakan pendukung Anies Sandi. Sesama pendukung saling berseteru? Haha
Ceritanya bermula dari Jonru yang mention Pandji. “Sekarang mas @pandji udah paham kan? Ahokers dan Jokowers akan selalu menyerang siapapun yang kontra dengan junjungan mereka.”
Lalu Pandji dengan santai menjawab “ga usah mention gue jon, jangan mrasa elo lebih baik dari mereka.”
Hahahhahahahahahhahaha
Gambar obrolan mereka di twitter memang sudah tersebar ke mana-mana. Mereka yang punya selera humor politik pasti akan tertasa sampai guling-guling.
Sebab sebenarnya Jonru ingin mendapat dukungan dari Pandji untuk melawan kelompok yang dia sebut Ahokers dan Jokowers. Ya samalah seperti anak kecil yang minta pembenaran sama mamah papahnya. Tapi Pandji malah sewot dan bilang “jangan mention gue.” Ini jadi mirip cerita Ario Kiswinar tentang perlakuan Mario Teguh padanya “jangan cari papah.” Sakit kan? Sakiiiiiiiit.
Mungkin Jonru berpikir Pandji akan sepakat dengannya, sebab mereka sedang berada di kubu yang sama: Anies Sandi. Tapi malah dijawab sewot. Sehingga Jonru mendadak baper dan bilang “kalo gue ga boleh mention @pandji di twitter, lo pun ga boleh mention2 gue di manapun. BISA?”
Jujur, melihat mereka berdua ini jadi lebih menjijikkan daripada anak ABG yang pacaran dan sayang-sayangan dengan papah-mamah namun kemudian mendadak tengkar.”papah ga boleh nelpon nelpon-nelpon mamah, BISA?” wkwkwkwkkwkeke Jijiiiiik. Tapi lucu.
Puncaknya, Jonru menarik dukungan dari Anies Sandi dan berniat mendukung Agus Sylviana. Jonru mau mendukung Anies Sandi lagi asal ada jaminan tidak ada yang membully dirinya lagi dari kubu Anies. Muahahahahaha seterah dah.
Prihatin sekali melihat Jonru yang seperti itu. Sebab jika Jonru mendukung Agus Sylviana, kemungkinan besar nantinya dia juga berseteru dengan timses Agus. Sebab mereka pun pasti muak dengan Jonru dan tidak sudi mendapat dukungan si tukang fitnah.
Sebab orang-orang sudah mulai paham, bahwa siapapun yang didukung Jonru pasti kalah. Dan banyak orang yang berfoto dengan Jonru, terbukti gagal total. Mulai dari Prabowo gagal Pilpres, Anis Matta yang gagal 3 besar, Bakrie gagal Nyapres, sampai Yusril yang gagal Nyagub.
Hal buruknya adalah, Sandiaga ternyata pernah berfoto dengan Jonru. Jadi persentase Sandiaga gagal di Pilgub DKI naik menjadi 99%. Menjadi masuk akal kalau Pandji kemudian tidak mau dekat-dekat dengan Jonru, sebab tujuannya jelas memenangkan Anies Sandi, jadi ngapain melihara sial? Ngahahhaahaa.
Sebenarnya jika tujuan Jonru adalah mengalahkan Ahok, harusnya dia berfoto saja dengan Ahok dan mendukungnya. Lalu menjelek-jelekkan Anies dan Agus seperti yang Jonru lalukan pada Jokowi sejak dulu. Dengan otomatis pendukung Ahok akan muak dan memilih calon lain.
Apa yang terjadi pada Jonru dan Pandji ini terbilang unik. Sebab Pandji ini merupakan pendukung Jokowi Ahok namun loyal pada Anies Baswedan, karena dari 3 nama idolanya, hanya Anies yang paling dekat dengannya. Sementara Jonru adalah pembenci siapapun yang mendukung Ahok dan Jokowi. Jadi kalau sekarang Pandji masih mendukung Ahok dan Jokowi, maka Jonru pasti akan memusuhinya, sekalipun dia sebenarnya sedang sama-sama mendukung Anies Baswedan. Hahahaha
Ini sebenarnya tidak penting dibahas, tapi kadang hal lucu itu kebanyakannya adalah sesuatu yang memang tidak penting. Yang penting adalah, semoga Gerindra dan PKS tidak jadi ikut menarik dukungan karena Anies enggan berkampanye ala mereka.
begitulah kura-kura.
Sumber : SEWORD
BACA JUGA : Pemilik Akun FB Perdana Ahmad Lakoni Mendapat Gugatan Karena Pamer Foto Injak Keris