NKRI NEWS, YOGYAKARTA – Salah satu akun Facebook atas nama Gilang Ash-shiddiqiy menulis (15/10) sebuah tulisan menarik di timelinen...
NKRI NEWS, YOGYAKARTA – Salah satu akun Facebook atas nama Gilang Ash-shiddiqiy menulis (15/10) sebuah tulisan menarik di timelinenya tentang kondisi politik saat ini. Berikut tulisannya:
Kartu Indonesia sehat, sudah. Kartu Indonesia pintar, juga sudah. yang belum, KARTU INDONESIA SADAR. Seharusnya Presiden Jokowi juga memperhatikan aspek ini, agar proses menuju masyarakat Indonesia yang berkesadaran dalam beragama, bermasyarakat, dan bernegara segera wujud dan merata
Kehancuran Islam bukanlah karena orang-orang kafir, melainkan karena umat Islam itu sendiri. Hal itu tidak lain dan tidak bukan karena kejumudan mereka dalam berpikir dan ketidakmampuan mereka dalam berpikir secara jernih dalam menanggapi suatu masalah. Serta karena kebiasaan mereka yang tidak bisa berpikir obyektif. Inilah tradisi bar-bar yang harus kita hapus
Gilang menambahkan sebuah tulisan dari “PSIK Indonesia” yang menukil tulisan: “Ini pesan Buya Syafii Maarif melalui WA-nya yang patut direnungkan: “Gejala Ahok adalah gejala kegagalan parpol Islam melahirkan pemimpin, tapi tidak mau mengakui kegagalan ini. Selama tidak jujur dalam bersikap, jangan berharap kita bisa menang. Saya tidak membela Ahok, energi bangsa terkuras habis. Anda Harus mampu membaca masalah ini secara jernih, tidak dengan emosi. Selamat berfikir. (Maarif)”.
Semoga pesan Buya Syafii Maarif bisa menjadikan kita sadar dan intropeksi diri menyikapi geger politik rasa SARA ini. (SFA)