JAKARTA – Tidak semua tamu negara yang menyambangi Istana Merdeka diajak melakukan veranda talk atau mengobrol di beranda oleh ...
JAKARTA – Tidak semua tamu negara yang menyambangi Istana Merdeka diajak melakukan veranda talk atau mengobrol di beranda oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ratu Belanda Maxima menjadi salah satu kepala negara yang beruntung karena berkesempatan mengobrol secara personal dengan Jokowi di beranda belakang Istana Merdeka.
Kepala Sekretariat Presiden, Darmansjah Djumala mengatakan, veranda talk biasanya dilakukan Jokowi untuk berbicara dari hati ke hati dengan para tamunya. Khusus untuk Maxima, Djumala mengatakan, Pemerintah Indonesia memiliki kedekatan sejarah dengan Belanda sehingga Jokowi berkenan melakukan veranda talk.
"Veranda talk maknanya adalah itu pembicaraan intimate. Intimate conversation antara presiden dengan beberapa tamu negara yang dianggap dekat dan dianggap penting di dalam substansi maupun dalam hubungan. (Veranda talk dengan Ratu Maxima karena) kedekatan sejarah, kedekatan hubungan bilateral," kata Djumala di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Nantinya, ia mengungkapkan, sekretariat presiden akan mendesain format pertemuan serupa jika Jokowi hendak melakukan pembicaraan intim dengan tamu-tamu kenegaraan. Selain itu, ia menilai substansi pembicaraan Jokowi dengan Maxima memang sangat penting. Sebab, pembicaraan tersebut dilakukan hampir satu jam.
"Substansinya sangat penting bagi presiden, plus karena hubungan yang dekat. Lihat saja kan beberapa negara diajak ke sana dan ngomong-nya ada yang 15 menit. Nah, ini 45 menit, lama banget hampir satu jam," jelasnya.
Ia menyatakan, format pertemuan veranda talk ini baru ada pada zaman kepemimpinan Jokowi. Sedangkan mengenai pemilihan kepala negara yang diajak mengobrol di beranda, itu tergantung pada pandangan dan kepentingan Jokowi.
"Nah itu dia, siapa yang bisa, itu sangat tergantung persepsi presiden. Presiden yang menentukan, 'Ah aku mau ngomong detail, mau ngomonghal yang strategis, atau ngerasa dekat,’ itu beliau. Nah biasanya pagi-pagi itu sebelum terima tamu, kita tanya, 'Pak mau veranda enggak?' langsung iya atau enggak. Jadi penentuannya beliau sendiri, itu kantergantung feeling," papar Djumala.