NKRI NEWS - Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang cukup sensitif dan mudah terbawa amarah? Ya, pasti Anda pernah menemukan oran...
NKRI NEWS - Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang cukup sensitif dan mudah terbawa amarah? Ya, pasti Anda pernah menemukan orang yang begitu sensitif dan reaktif terhadap apa yang dianggapnya tidak pas dengan dirinya. Mereka ini biasanya dikenal sebagai manusia sumbu pendek. Ciri-cirinya adalah mudah marah dengan emosi yang tidak stabil.
Hal kecil saja bisa jadi pemicu marah bila dia salah terima terhadap apa yang dilihat, didengar dan dirasakannya. Padahal belum tentu apa yang ditangkap dan dipersepsikannya itu sesuai dengan kejadian dan makna yang sebenarnya.
Mengapa disebut sebagai manusia sumbu pendek? Sebenarnya istilah sumbu biasa digunakan pada petasan dan dinamit. Berapa lama sebuah petasan atau dinamit akan meledak setelah ujung sumbunya disulut, tergantung dari seberapa panjang sumbu petasan hingga mencapai tengah petasan yang akan terbakar dengan cepat dan meledak. Semakin panjang sumbu, semakin punya waktu bagi orang si pemiliknya untuk berfikir apakah akan rambatan api pada sumbu akan dipadamkan atau dibiarkan saja mencapai petasan. Namun bila sumbu terlalu pendek, tidak ada waktu untuk berfikir bahkan menyelamatkan diri bagi siapapun yang ada di sekelilingnya.
Manusia bersumbu pendek akan mudah meledak emosinya. Dia tidak punya banyak waktu untuk berfikir dan menguji kebenaran persepsinya, karena pengendalian emosinya yang rendah dan berakibat pada cepatnya reaksi kemarahan terlontar. Sedangkan manusia bersumbu panjang, selalu punya waktu untuk menguji kebenaran persepsi yang terbentuk sehingga jarang terjadi ledakan emosi apalagi hanya karena miss komunikasi dan miss persepsi. Dengan kata lain, manusia sumbu pendek akan meledakkan kemarahan, baru setelah itu berfikir. Sedangkan manusia sumbu panjang, dia akan berfikir dulu baru memutuskan untuk meledakkan kemarahan atau tidak. Silahkan kenali diri Anda, apakah tipe manusia sumbu pendek atau sumbu panjang. (Kps.com)