NKRI NEWS - Massa yang tergabung dalam ormas Islam akan melakukan demonstrasi terkait pernyataan Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Pu...
NKRI NEWS - Massa yang tergabung dalam ormas Islam akan melakukan demonstrasi terkait pernyataan Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal surat Al Maidah ayat 51, pada 4 November mendatang.
Jelang aksi ini, beredar di dunia maya, foto seseorang berpakaian seragam militer dan disampingnya terdapat sebuah peti kayu, peluru, granat dan senjata laras panjang. Tampaknya foto tersebut terkait dengan demo 4 November atas penistaan Al Quran yang dilakukan Ahok.
Tidak diketahui siapa yang mengunggah foto tersebut, namun tampaknya foto tersebut bukan foto editan. Terdapat keterangan #Jaisy Al-Fath. Jaisy Al-Fath diketahui sebagai salah satu kelompak aliansi pejuang Islam Mujjahidin di Suriah.
Di peti kayu pada foto itu ditempel kertas bertuliskan "Peti mati untuk Ahok", juga terpampang beberapa lembar kertas lain dengan kalimat-kalimat ancaman terhadap Ahok, "Tangkap Ahok sebelum 4 November" "Hukum Ahok atau peluru kami yang menghukum. #Jaisy Al-Fath".
Bisa jadi aksi massa anti Ahok ini digerakan dan diinisiasi dari Suriah untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Setelah gagal lewat aksi Bom, selalu banyak cara memecah belah kesatuan bangsa.
Indonesia adalah bangsa yang unik. 71 tahun merdeka, hidup damai berdampingan dalam keanekaragaman suku, budaya dan 5 agama. Berbeda dengan negara timur tengah. Hanya memiliki satu agama dan satu budaya tapi faktanya sejak dulu sampai detik ini sellau saja terjadi perpecahan dan peperangan. (Beritateratas)
Mari rapatkan barisan untuk Indonesia Raya
Lihat videonya :