NKRI NEWS - Peristiwa perampokan yang disertai dengan penyanderaan di sebuah rumah mewah milik Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau ...
NKRI NEWS - Peristiwa perampokan yang disertai dengan penyanderaan di sebuah rumah mewah milik Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau IX nomor 17, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pertama kali diketahui oleh tetangga di sebelah rumah.
Saiful, salah seorang saksi mata, mengaku mendengar pertama kali suara teriakan dari dalam rumah Asep. Suara teriakan itu berasal dari pembantu rumah tangga Asep yang membuka jendela sambil berteriak minta tolong.
"Saya dengar pada pukul 06.15, bos saya juga lihat ada mbak-mbak teriak minta tolong. Kita semua lari ke sana, dia buka jendela bilang ada 'maling di dalam!'," ujar Saiful dalam wawancara dengan KompasTV di lokasi kejadian.
Namun, sekitar pukul 08.00, penghuni rumah yang diduga dirampok itu tiba-tiba keluar dan mengatakan kepada tetangga yang mendekati bahwa tidak terjadi apa-apa.
"Pemiliknya cuma bilang 'Maap Mas ini cuma masalah keluarga'. Setelah itu tidak terlihat apa-apa lagi sampai jam 09.00," ujar Saiful.
Diketahui kemudian, pembantu rumah tangga yang sebelumnya berteriak minta tolong itu berhasil kabur dari rumah itu dan meminta petugas keamanan setempat membantu majikannya yang sedang disekap di dalam rumah.
Petugas kepolsian bersenjata lengkap pun tiba di lokasi dan sedang mengepung rumah. Polisi juga sudah memberikanultimatum agar penyandera segera menyerahkan diri. ( KOMPAS.com)