NKRI NEWS, SEMARANG – Sungguh malang nasib yang menimpa Ahmad Fauzi penulis tiga buku yang mengkritik Islam lewat status-status di akun...
NKRI NEWS, SEMARANG – Sungguh malang nasib yang menimpa Ahmad Fauzi penulis tiga buku yang mengkritik Islam lewat status-status di akun Facebook dilaporkan oleh Forum Umat Islam Semarang (FUIS) ke pihak berwajib. Setelah dilaporkan ke Kepolisian Semarang, Ahmad Fauzi dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pedurungan Semarang atau RSJ Dr. Amino Gondohutomo yang terletak di Jalan Brigjend S. Sudiarto No. 347, Semarang, Jawa Tengah.
“Sedang menyambangi Mas Ahmad Fauzi di RSJ Pedurungan Semarang, kondisinya cukup memprihatinkan. Tapi sudah tak diborgol polisi. Ia berada dalam ruangan yang sempit 2X3 meter mas Ahmad Fauzi tampak pasrah. Untung mas Tundung Klavierra bisa sedikit menghibur. Yang sabar ya mas,” tulis pemilik akun Facebook Teha Edy Johar, Sabtu (10/9) pukul 14.04 WIB.
Ahmad Fauzi adalah seorang penulis tiga buku yang mengkritik Islam. Tiga buku itu berjudul :
1. Agama Skizoprenia : Delusi Ketidaksadaran dan Asal Usul Agama.
2. Agama Skizoprenia : Kegilaan, Wahyu & Kenabian.
3. Tragedi Incest Adam dan Hawa & Nabi Kriminal.
Sebuah status yang ia posting di Facebook pada Sabtu, (10/9) pukul 14.50 WIB.
Menulis tiga buku dengan mata basah
Karena merasa hidupnya seprti sampah
Akhirnya membuat sekelompok orang marah
Aku merasa tdk bersalah
Siap disidang oleh mahkamah sejarah
Hanya saja akan berat sebelah
Aku berargumentasi, mereka sdh lbh dulu memutuskanku bersalah"
Ahmad Fauzi terang-terangan membantah bahwa dia telah melecehkan agama tertentu, seperti yang ditudingkan pengurus Front Pembela Islam cabang Jawa Tengah. Penulis buku Tragedi Incest Adam dan Hawa dan Nabi Kriminal itu mengatakan status yang dia tulis di media sosial berdasarkan referensi yang dia pelajari. "Referensi saya sesuai dengan disiplin ilmu Ulumul Quran, sosiologi, antropologi, psikologi, hingga filsafat," kata Fauzi.
Sumber : FB : Ahmad Fauzi
Sumber : FB : Ahmad Fauzi