NKRI NEWS – Setiap presiden tentu punya strategi untuk memajukan sebuah negara. Pada saat era Suharto , pembangunan sangat terasa bahkan...
NKRI NEWS – Setiap presiden tentu punya strategi untuk memajukan sebuah negara.
Pada saat era Suharto , pembangunan sangat terasa bahkan sampai ke desa-desa , termasuk listrik tentunya.
Pada saat era Suharto , pembangunan sangat terasa bahkan sampai ke desa-desa , termasuk listrik tentunya.
Dengan kedudukannya sebagai presiden selama lebih dari 30 tahun , Suharto menerapkan strategi Pelita 1, Pelita 2 dst ( Pelita : Pembangunan Lima Tahun ) setiap 5 tahun sekali tentunya dan jika belum turun , seharusnya Suharto sudah masuk Era Tinggal Landas …sangat fantastis.
Oleh karenanya Suharto disebut sebagai Bapak Pembangunan.
Walaupun banyak yang tidak setuju , tapi harus diakui pembangunan di era Suharto memang nyata adanya.
Oleh karenanya Suharto disebut sebagai Bapak Pembangunan.
Walaupun banyak yang tidak setuju , tapi harus diakui pembangunan di era Suharto memang nyata adanya.
Kini di era pemerintahan Jokowi , apa yang anda rasakan ?
Hmmm…tidak salah lagi , pembangunan Infrastruktur .
Salah satunya contohnya adalah hampir setiap hari kita melihat pembangunan jalan , seperti tak henti-hentinya ( jaman dulu bangun jalan saat mau lebaran saja ).
Hal ini pernah dikritik mantan Presiden SBY saat melakukan road show politiknya beberapa waktu lalu , ” kalau setiap hari bangun jalan , uangnya darimana ? ”
Hmmm…tidak salah lagi , pembangunan Infrastruktur .
Salah satunya contohnya adalah hampir setiap hari kita melihat pembangunan jalan , seperti tak henti-hentinya ( jaman dulu bangun jalan saat mau lebaran saja ).
Hal ini pernah dikritik mantan Presiden SBY saat melakukan road show politiknya beberapa waktu lalu , ” kalau setiap hari bangun jalan , uangnya darimana ? ”
Ya , namanya juga Jokowi , kritik tersebut dibalas Jokowi dengan mendatangi proyek Hambalang yang mangkrak di era SBY karena kasus korupsi .
Entah mau dilanjutkan atau tidak , yang jelas aset negara harus diselamatkan , kata Jokowi saat itu.
Entah mau dilanjutkan atau tidak , yang jelas aset negara harus diselamatkan , kata Jokowi saat itu.
Jokowi memang sejak kampanye mengatakan , kalau perekonomian negara ingin naik , infrastruktur harus dibenahi.
Hal inipun dikatakan Jokowi saat melakukan kunjungan ke Korea Selatan .
Dalam pidatonya Presiden Jokowi mengajak 450 pengusaha Korea Selatan untuk mempercayakan uang mereka untuk diinvestasikan ke Indonesia. Sebab, saat ini Indonesia sedang menerapkan pembangunan infrastruktur terbesar dalam sejarah.
Dalam pidatonya Presiden Jokowi mengajak 450 pengusaha Korea Selatan untuk mempercayakan uang mereka untuk diinvestasikan ke Indonesia. Sebab, saat ini Indonesia sedang menerapkan pembangunan infrastruktur terbesar dalam sejarah.
“Pemerintahan kami meluncurkan program pembangunan infrastruktur terbesar, dalam sejarah negara kami. Anda dapat tanyakan para jurnalis di Indonesia, tanyakan pada duta besar. Saya percaya mereka semua akan terkejut melihat pembangunan di Indonesia,” kata Jokowi, di Seoul, Korea Selatan, Senin (16/5/2016).
Jokowi menuturkan pemerintah akan terus melaksanakan pembangunan infrastruktur hingga 2019 mendatang. Hal ini dilakukan sebagai persiapan menuju industrialisasi.
” Beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan saat ini adalahpembangkit listrik 35 ribu MW, 163 pelabuhan baru, 621 mil jalan tol baru, 2024 mil rel kereta, sistem irigasi untuk 1 juta hektar lahan, dan 49 bendungan untuk mendukung sistem irigasi itu “.
Jokowi mengakui demi kelancaran pembangunan, iklim ekonomi yang stabil dibutuhkan. Oleh karena itu, ia telah mengeluarkan beberapa paket kebijakan ekonomi.
“Saya akan terus mereformasi, saya akan terus menyederhanakan perizinan, saya akan buat perekonomian Indonesia jadi lebih terbuka,” tandas Jokowi.
Jika Pak Harto dijuluki Bapak Pembangunan , sangat pantas jika Bapak Jokowi dijuluki Bapak Infrastruktur .
Bagaimana pendapat anda ?
Sumber : M2000.com