NKRI NEWS, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku setiap hari menerima puluhan laporan dari Kepala Dinas...
NKRI NEWS, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku setiap hari menerima puluhan laporan dari Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin terkait makam fiktif.
"Laporan ke saya sehari ada dapat 80 makam fiktif. Pada dipasangin batu nisan bohong-bohongan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Ahok mengatakan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta kini terus mengungkap makam fiktif. Hal itu pula yang menyebabkan Ahok mengganti Ratna Diah Kurniati dengan Djafar Muchlisin sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
"Kepala dinas yang baru ini terus menggali, dapat deh (makam fiktif)," kata Ahok.
Sejauh ini, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menemukan ada 10 makam fiktif di Jakarta Pusat. Kesepuluh makam itu tersebar di tiga TPU, yakni Karet Bivak, Kawi-kawi, dan Pasar Baru.
Jumat pagi, Djafar menemukan makam fiktif di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Makam itu disebut fiktif karena makamnya tak bertuan. (KOMPAS.com)