Setelah beberapa bulan yang lalu Perancis di teror, kini negara ini kembali di teror kembali oleh sejumlah orang. Jika sebelumnya dilak...
Setelah beberapa bulan yang lalu Perancis di teror, kini negara ini kembali di teror kembali oleh sejumlah orang. Jika sebelumnya dilakukan oleh sejumlah orang tetapi kini pelakunya berbeda. Parahnya, korban yang berjatuhan pun sangat banyak yaitu puluhan orang
Serangan ini tepatnya terjadi di kota paris, perancis. Pada saat itu tanpa disangka ada sebuah truk besar. Di dalam truk tersebut memiliki muatan berbagai senjata. Lalu, dengan mudahnya truk tersebut menabrakkan diri ke kerumunan orang di kota tersebut. Truk ini menabrakkan diri saat orang-orang sedang merayakan Bastille di kota French Riveria, Paris. Hal ini terjadi pada kamis malam waktu Paris
Dengan adanya tabrakan itu maka banyak orang yang mengalami hal-hal yang tak diinginkan. Walhasil, sekitar 75 orang meninggal dalam insiden itu. Selain itu juga, banyak orang yang juga mengalami luka-luka di bagian tubuh mereka.
Kronologi dari kejadian itu bermula ketika ada truk tak dikenal itu tiba-tiba saja datang. Kendaraan itu lalu menabrakkan ke kerumunan orang di daerah sana. Selain menabrakkan, orang di dalam truk ini juga menembaki para pengunjung perayaan Bastille Day itu
sebagaimana dilansir oleh The Guardian, pada hari Jum’at, beberapa saksi mata mengatakan bahwa sang pengemudi memang menabrakkan diri ke kerumunan orang-orang. Disana pengemudi itu melakukan aksi Zig Zag. Tidak tinggal diam, orang yang ada di dalam truk itu pun langsung menembakkan senjata dan membunuh banyak orang disana. Namun, pengemudi dan yang lainnya juga sudah berhasil ditembak oleh polisi setempat
aksi ini memang telah direncakan dan dilakukan dengan jarak sekitar 2 kilometer. Selain itu, menurut keamaan yang ada disana truk tersebut berisikan senjata seperti senapan dan juga berbagai granat di dalamnya.
“Truk besar itu telah berisi muatan senjata, seperti senapan dan granat,” begitulah penyampaian yang dilakukan oleh salah satu otoritas keamanan Nice.
Setelah kejadian naas itu, para polisi Nice memerintahkan kepada para warga untuk langsung kembali ke rumah mereka masing-masing. Hal ini dilakukan agar mereka bisa lebih aman dan terhindari dari hal-hal yang tidak diinginkan
dengan adanya insiden itu akhirnya, presiden Perancis, Francois Hollande langsung turun tangan dan menuju kota Paris. Kali itu ia langsung menjadi ketua dalam pertemuan keamanan darurat dan juga pertahanan di kota itu. Semantara itu, perdana menteri Prancis, Bernand Cazeveuve juga langsung menunu Nice untuk melihat kejadian tersebut
sementara itu, Presiden Barack Obama juga telah mengutuk pelaku tersebut karena merugikan negara lain. Semantara itu, Donald Trump juga bakal menunda kepergiannya ke negara tersebut lantaran insiden yang dilakukan oleh truk maut tersebut. Sehingga hingga kini, para warga juga sedang mendapatkan keamanan penuh dari para polisi disana. Hal itu ditakutkan terjadi teror susulan
Sumber : www.lihat.co.id