NKRI NEWS – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sudah mengangkat Sri Mulyani Indriwati sebagai Menteri Keuangan di kabinet kerja pemerint...
NKRI NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengangkat Sri Mulyani Indriwati sebagai Menteri Keuangan di kabinet kerja pemerintahannya.
Sri Mulyani diketahui melepas jabatannya sebagai Direktur Pelaksana di Bank Dunia untuk bisa menggantikan Menkeu sebelumnya yaitu Bambang Brodjonegoro.
Sudah selama enam tahun terakhir, Sri Mulyani dipercaya oleh Bank Dunia untuk menjadi Managing Director.
Pada lembaga keuangan internasional itu pula, Sri Mulyani merangkap jabatannya yaitu sebagai Chief Operating Officer (COO).
Dengan kata lain, Sri Mulyani merupakan orang kedua di dalam struktur petinggi di Bank Dunia yang kalau pemimpin Bank Dunia saat ini adalah Jim Yong Kim.
Selanjutnya, berapa sih gaji dari Sri Mulyani di Bank Dunia?
Ternyata, untuk pendapatan bersih dari Sri Mulyani Indrawati di Bank Dunia dalam satu tahun mencapai USD 630.175 yang bila dirupiahkan mencapai angka Rp 8.192.275.000.
Adapun jumlah gaji tersebut adalah terdiri dari gaji pokok USD 409.950 per-tahun, dana pensiun USD 120.566 dan remunerasi USD 99.659.
Angka tersebut merupakan berdasar pada laporan terakhir dari Bank Dunia soal gaji para pegawainya yang berlaku dari 1 Juli 2015 sampai dengan 30 Juni 2016.
Namun, sekarang Sri Mulyani memilih untuk bisa kembali ke Indonesia agar bisa menjadi Menteri di kabinet kerja Presiden Jokowi.
Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani hanya mendapatkan gaji hanya sekitar Rp 19 juta saja. Gaji tersebut belum termasuk dana operasional seorang Menteri yang kisarannya Rp 125 juta per-bulannya.
Tentu melihat perbedaan tersebut membuat banyak pertanyaan soal mengapa Sri Mulyani melepaskan jabatan dengan gaji miliaran tersebut hanya untuk menjadi seorang Menteri di Era Jokowi.
Ia diketahui merasa terpanggil untuk dapat turut memberikan peran dalam perbaikan perekonomian nasional di Indonesia.
“Jadi saya merasa terhormat diminta kembali oleh Pak Presiden untuk bekerja sama dengan menteri kabinet yang lain menjalankan sisa masa kabinet ini. Semoga itu bisa dicapai,” tutupnya.
Penulis: Atta Pratama
Sumber : okterus.com