NKRIONLINE.COM - Catatan penulis ini memuat tiga video yang semuanya terunggah dari medsos FB. Video pertama adalah tayangan "da...
NKRIONLINE.COM - Catatan penulis ini memuat tiga video yang semuanya terunggah dari medsos FB. Video pertama adalah tayangan "da'wah" sang ustadz yang menunjukkan kemesraan bersama DUA ISTRINYA.
Video kedua menayangkan seorang remaja putra bersama dua gadis sebayanya, yang -jika dicermati- meniru sebagaimana tayangan video pertama.
Video ketiga, menayangkan sekelompok orang yang mengaku sebagai tim pengacara sekaligus pendukung sang ustad, serta menuntut (mengultimatum) agar tiga ABG dalam video kedua itu datang ke ust. Arifin untuk minta maaf. Jika tidak........
Waba'du, sengaja penulis menshare ketiga video tersebut untuk memaparkan kronologis pemberitaan yang ramai di medsos sebagai opini "pelecehan terhdap ust. Arifin Ilham" Tujuan catatan ini agar menjadi bahan renungan bagi kita semua.
BAHAN RENUNGAN
--------------------------------
--------------------------------
Menshare kemesraan dan romantisme bersama istri di medsos mungkin baik bagi sebagian orang, namun tidak semuanya beranggapan demikian. Itu untuk satu istri. Nah, di video itu, ust. Arifin Ilham mengajak DUA istrinya sekaligus.
Bagi yang sejalan dengan pemikiran sang ustad, mungkin akan semakin bangga. Tapi bagaimana dengan mereka yang sejak awal tidak setuju dengan praktek poligami?! Tentu akan semakin muak dan cenderung -sebagaimana anggapan semula- terkesan melecehkan. Adanya video kedua itu menjadi buktinya.
Kalau ada yang bilang bahwa itu tujuannya utk berda'wah. Maka jawabannya: kalau da'wahnya di kalangan sendiri yang pasti menjunjung tinggi perkataan dan prilaku sang ustad, silahkan. Itu bagus. Tapi sang ustad mengunggah da'wahnya di medsos. Maka resikonya, harus siap menerima segala kemungkinannya. Termasuk dikebuli, atau dipermainkan, sebagaimana dalam video kedua.
Dengan kenyataan ini, masih pantaskah ada tuntutan masalah sang ustadz seperti dalam video ketiga???
Apa justru tidak semakin memalukan sang usatad yang kalian banggakan?!!!
Wallahu a'lam...
Apa justru tidak semakin memalukan sang usatad yang kalian banggakan?!!!
Wallahu a'lam...
-ZUS-